Aku masih menangisi kesedihan, cukup dan sudahi
sebab percuma. Karena tissue takkan cukup untuk itu. Apa yang hilang selalu
menjadi pertanda bahwa tunas Baru sedang mencoba untuk menggantikannya. Lalu
kenapa masih bertahan pada Dia yang tak ingin bertahan. Aku tahu, Karena hatimu
belum mempercayai mimpi yang terlanjur nyata.
Aku tak sanggup untuk melepaskan karena
hati terlanjur jauh menjatuhkan harapan.
Nanti akan Ada yang hilang, nanti
akan Ada yang datang.
Hidup itu pertempuran, tidak peduli
seberapa kuat badai kecemasan menghadangku, jika hatimku ditabahkan dengan nama
tuhan, badai apapun tidak akan mampu merobohkan.
Akan
selalu Ada bahu yang lain untuk bersandar. Akan selalu Ada rumah yang lain,
untuk melepas lelah. Aminkan dalam hati, suatu hari nanti hati yang pincang ini
akan menemui sang pemilik sejati.
0 Comments
silahkan memberikan komentarnya