Hidupku
sudah hambar
Di bawah
terik matahari
Aku
mengumpulkan satu demi satu pecahan batu
Kering
air mataku
Tiada
berguna
Sahabat
blog doakan aku
Semoga
berhasil
Aku
dari sebrang
Dari
kota fakfak
Terpaksa
mengadu nasib
Di
tanah tehit
Andai
aku tak berhasil
Mungkin
sudah takdirku
Sedih
aku sedih
Tiada
saudara
Tuhan
ku mohon padamu
Ku
tak berdaya
Bapaku
di fakfak hanya pensiunan guru
Mama
ku hanya ibu rumah tanga
Di
kota seribu satu sunggai aku bertanya
Adakah
tempatku untuk berteduh.( cs)
0 Comments
silahkan memberikan komentarnya