C E R P E N
AKU DAN HARAPANKU DI KABUPATEN SORONG SELATAN
Matahari mulai hilang dari
tatapanku, terasa kerimis di jam 7.00 Wit
malam di Skendi ,sepertinya akan turun hujan tapi angin malam begitu
kencang.
Ketika keinginan tidak
sesuai dengan kenyataan maka hati akan merasa sakit, tapi kita harus berkata
ini semua awal untuk memulai hidup yang baru dan keadaan yang baru pula.
4 tahun yang lalu, ketika
aku ditinggal pergi seseorang aku dibuat bingung dengan berbagai pilihan,
sementara Aku juga orang baru di tempat ini dan tidak begitu
dikenal, aku harus memilih antara kembali ke fakfak atau tetap menetap di
kampung Skendi dalam keadaan sendiri.
Seluruh pengobarnanku
dibalas dengan duri , bahasa manisnya kala itu aku terpaksa mengubur semua
mimpi, cita-cita, harapan dan semua yang ada di dalam imajinasi kecilku.
Aku memang bukan seorang
anak yang terlahir dari keluarga yang kaya raya, aku hanya anak kampung yang
terlahir dari keluarga sederhana, ayahku telah pension 8 tahun lalu, sedangkan
Ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga.
Sedih memang, tapi aku coba
untuk ihklas menjalani kehidupan di negeri 1001 sunggai. Aku masih percaya akan
sebuah keajaiban dan mukjizat yang datangnya dari Allah, aku berusahan sekuat
tenaga dan terus berdoa. Agar aku bisa menunjukan pada dunia bahwa aku bisa
berhasil dengan caraku sendiri.
Ketika aku di partai HANURA
Sorong Selatan, aku berkerja data sipol dan silon itu iklas dengan harapan aku
mempunyai banyak teman. Di kesekian teman yang aku kenal ada beberapan temanku
yang sangat baik denganku, Jo,Roberth,Yulho,Nikri,Demi,Kabid. Mereka ini selalu
ada bersamaku dalam susah maupun senang.
Sekarang aku membantu para
kader dan simpatisan Partai yang hengdak maju sebagai calon anggota legislatif
2019, persyaratan mereka harus aku masukan pada aplikasi Silon KPU. Semangat
kerja dan iklas adalah bagian dari hidupku. Aku ingin teman temanku di partai
HANURA tersenyum penuh bangga untuk berkerja mendapatkan kursi di parlemen
sesna nantinya.CS
0 Comments
silahkan memberikan komentarnya