KABARSORSEL.COM
- Salah seorang aktivis yang juga tokoh pemuda asal Kabupaten Sorong Selatan, Stepanus Sremere , mengingatkan agar kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati fokus Perangi Covid 19,
jangan dulu urus Politik Pilkada.
Bertambahnya
21 pasien yang berasal dari tiga wilayah di Sorong Raya, yaitu Kabupaten Sorong
13 orang, Raja Ampat 4 Orang, Kota Sorong 3 orang dan Manokwari Selatan 1
Orang.
Sehingga
memperhatikan aktivitas masyarakat Kabupaten Sorong Selatan yang umumnya ada di Kota dan Kabupaten Sorong, dan kita tahu bersama bahwa saat ini Kota dan Kabupaten Sorong juga sudah ada yang positif covid 19, maka sangat- berpotensi
penyebaran Covid 19 ke Kabupaten Sorong Selatan.
BACA JUGA : Bupati Sorong Selatan Didemo
Manyikapi
hal tersebut, Melalui pesan WhtsApp sabtu 02 mei 2020, Stepanus Sremere,
mengingatkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan untuk serius
menangani pandemi Covid-19. Harus mengutamakan
apa yang menjadi skala prioritas pencegahan dan penanganan Covid-19, dan juga
memperhatikan dampak dari wabah covid-19 terhadap Masyarakat seperti bahan
makanan (BAMA).
Nonton Juga Video
Ditambahkanya,
Situasional pandemi global covid 19 saat ini, menyerang kesehatan manusia, dan
juga pendapatan masyarakat, presiden Jokowi telah mengumumkan untuk dilakukan
lockdouwn/PSBB secara nasional sampai bulan juni, tentunya akan berpengaruh
terhadap produksi sembako terbatas, harga barang meningkat, maka kemungkinan
ada ketimpangan ekonomi baik secara nasional hingga daerah untuk itu Pemerintah
dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati benar-benar serius dalam penanganan
covid-19.
Sesuai
dengan Instruksi Polri dan Keputusan Presiden
(keppres) nomor 11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan
masyarakat covid-19 dan PP nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan sosial
berskala besar dalam rangka percepatan
penanganan Covid-19.
Nonton Juga Video
DIDUGA MELANGGAR MAKLUMAT KAPOLRI, BUPATI SORSEL DIDEMO
Sehingga
di harapkan untuk setiap kepala daerah wajib menjalankannya termasuk Kabupaten Sorong Selatan, Pemimpin di Daerah ini jangan dulu melakukan kegiatan yang
melibatkan Masyarakat dalam jumlah banyak , dan hal ini jangan dianggap remeh oleh
pemimpin .ucap Stepanus 02/05/20
Himbaun
untuk kurangi aktivitas di luar rumah dan tinggal di rumah, beribadah di rumah,
bekerja di rumah, belajar di rumah, ini juga membutuhkan tugas besar
pemerintah, sebab kalau kerja dirumah maka perlu diperhatikan juga jaringan
listrik yang sering mati, jaringan internet dan lainnya, hal ini juga perlu
dipikirkan oleh pemerintah.
BACA JUGA : Stepanus Sremere mendesak pemda Sorong Selatan
Sampai
saat ini, Bupati bekerja sendiri Wakil Bupati bekerja sendiri, termasuk DPRD
dan Pimpinan Perangkat Daerah lainnya, tidak seperti daerah lain Bupati, Wakil Bupati, DPRD dan Pimpinan Perangkat Daerah lainnya kompak bersama Masyarakatnya
melakukan pencegahan penanganan covid 19.
Stepanus
mengingatkan bahwa tahun politik,jangan
memanfaatkan situasi pandemi ini untuk kepentingan tertentu’ , komitmen
untuk keselamatan Masyarakat Sorong Selatan jauh lebih penting dari politik.
Kegiatan
membagi-bagikan SK kepala kampung oleh Bupati Sorong Selatan adalah hal yang
keliru dan sengaja dilakukan sebab sudah mengetahui Instruksi Kapolri dan
Presiden.
Stepanus Sremere meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati fokuslah hadapi penyebaran wabah
covid 19 ini, jangan dulu urus politik pilkada. Keberhasilan dalam politik
pilkada nanti, tergantung juga dari keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati dalam
menyelamatkan masyarakat bencana non alam virus corona.kata Stepanus
Dirinya
juga sesalkan Kapolres Sorong Selatan, yang tidak tegas dalam menjalankan maklumat
kapolri, guna mencegah, membatasi dan membubarkan kegiatan-kegiatan atau
acara-acara yang melibatkan orang dalam jumlah banyak.
Ditambahkannya, DPRD kabupaten Sorong Selatan, tidak aktif dalam memberi pertimbangan
terhadap pemerintah dalam penanganan pencegahan Covid 19. DPRD adalah wakil
rakyat yang dipilih oleh rakyat seharusnya aktif mengontrol kinerja pemimpin
didearah dalam penangulangan musibah bencana non alam Covid 19 ini.
Stepanus
juga mempertanyakan anggaran biaya yang dialokasikan untuk penanganan Covid 19
kab. sorsel oleh DPRD. Memang kita tahu bersama di kabupaten Sorong selatan belum ada
pasien positif Covid-19 ,namun alangkah baiknya sudah harus disiapkan semuanya.tangkasnya (Red)