Jayapura.Kabarsorsel.com – Koordinator
kepengurusan bantuan bagi Mahasiswa/i se kota Studi Jayapura, Alfius Karsao,
dalam keterangannya menyampaikan, kami mengirimkan surat terbuka- kepada Bapak
Bupati selaku Kepada Daerah, agar dapat memberikan bantuan untuk Mahasiswa/i di Jayapura yang saat mengalami dampak pandemi covid 19.
Bertempat di asrama Mahasiswi Sorong Selatan, Alfius Karsao menambahkan, dalam
surat terbuka, kami juga telah melampirkan data Mahasiswa/i asal sorong selatan
di kota study Jayapura. untuk mempermudah Pemda dalam menyalurkan bantuan
kepada kami Mahasiswa/i. selasa 5/5/2020
Lanjut alfius, Dari seluruh data Mahasiswa/I
dikota studi Jayapura yang kami kumpulkan berjumlah 157 orang, dan jumlah ini
belum mencakup jumlah keseluruhan
mahasiswa/i yang ada di kota Jayapura. Karena kami dibatasi oleh
peraturan pemerintah tentang larangan untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah, sehingga
kami tidak dapat menjangkau seluruh mahasiswa yang ada di kos-kosan maupun - asrama
yang ada di Jayapura.
Melalui data ini kami berharap Kepada
Pemerintah untuk memberikan bantuan entah itu Bantuan Sembako atau Bantuan langsung
tunai di satu Rekening, mekanismenya kami serahkan Kepada Pemerintah yang
mengaturnya.
Alfius menambahkan,kami mahasiswa yang
ada dikota jayapura turut merasakan dampak dari covid 19 ini, sehingga harapan
kami melalui surat terbuka untuk bantuan dan data yang kami kirim ke pemda,
bisa segera memberikan perhatian untuk kami Mahasiswa/i asal kabupaten sorong selatan yang ada di Jayapura.
Kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak
Bupati selaku Kepada Daerah, agar segerah milihat dan memberikan bantuan, sebab mahasiswa-mahasiswi
yang saat ini ,menuntut ilmu dijayapura mereka juga terdampak covid 19. Mereka
ini adalah Aset berharga yang dimiliki oleh Kabupaten Sorong Selatan, di suatu
saat, generasi ini akan melanjutkan pembangun di kabupaten tercinta Sorong
Selatan.
Ditambahkan juga oleh Stepanus Sremere,seorang senior di kota Study Jayapura,bahwa Pemda
Sorong Selatan adalah orang tua untuk kami selaku mahasiswa/i yang ada di
seluruh kota studi di Indonesia, maka perlu dijaga, diperhatikan dan didengar
keluahan kami dikota jayapura ataupun yang ada di berbagai kota studi yang ada
di Indonesia.
Kami mengkritisi pemerintah selama ini, bukan berarti kami marah atau ingin menjelekan Pemerintah, namun tugas kami
sebagai masyarakat wajib memberikan masukan, Kritikan Kepada Pemerintah demi
sebuah perubahan, kalau kita tidak mengkritisi Pemerintah, maka Pemerintah hanya
tau bahwa tidak ada masalah, tapi kalau kita mengkritisi maka Pemerintah tahu
bahwa ada masalah.ungkap Stepanus'
Lanjut Stepanus “Pemerintah sebagai representasi dari rakyat
itu wajib dikritisi, solusi itu bukan urusan kita, karena Pemerintah diberikan gaji,
fasilitas dan prasarana pendukung,sehingga pemerintah wajib memberikan solusi atas permasalahan
rakyatnya.” (Red)