Kabarsorsel.com
Teminabuan : “Tensi politik mulai menghangat. Sebagai politisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, mahasiswa, Mari kita sama-sama bertanggungjawab untuk menjaga keamanan di daerah kita, dengan mengedepankan politik yang santun dan bermartabat.
Dirinya menuturkan, Calon kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pimpinan partai politik pengusung pilkada di sorong selatan harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, dan harus juga bertanggung jawab untuk mengarahkan masing-masing tim sukses dan basis masa pendukung supaya tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan, sebab justru membiarkan itu yang nantinya akan menimbulkan konflik, harusnya pilkada sebelumnya menjadi catatan dan evaluasi kita dalam berpolitik di pilkada 2020 ini. jelas Stepanus.
Stepanus, menghimbau kepada Komisioner KPU tidak perlu takut terhadap ancaman dan tekanan politik “
Saya menghimbau kepada komisioner KPU tidak perlu takut terhadap ancaman dan tekanan politik dari kandidat manapun, dalam pelaksanaan pilkada di sorsel. KPU harus mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku dan jangan terpengaruh untuk melanggar aturan yang sudah ditetapkan atau ikut terlibat dalam politik praktis, sebab pilkada sorsel akan berjalan baik dan tidaknya ditentukan oleh Penyelenggara dalam hal ini KPU sebagai pelaksana teknis,
Bawaslu sebagai pengawas pilkada dan pihak keamanan. tutur stepanus
“Slogan bawaslu yaitu 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu'. Slogan ini harusnya membangkitkan roh yang menggerakan semangat dan keseriusan kerja-kerja bawaslu dalam pencegahan dan penindakan tetapi juga Bawaslu dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk turut mengawasi pemilu. tandas stepanus
“Berada dalam politik seperti menjadi pelatih sepak bola. anda harus cerdas untuk memahami permainan dan strategi permainannya, untuk meraih kemenangan” ***
Pewarta : CS/RED